Senin, 21 April 2008

PERUBAHAN FASA BAJA MANGAN (FeMn) HADFIELD 3401

PERUBAHAN FASA BAJA MANGAN (FeMn) HADFIELD 3401
PADA PROSES PEMANASAN DAN PERLAKUAN
PENDINGINAN CEPAT (water quenching) DAN LAMBAT ( air cooling )

1 S.K.Kurniawan.S, 2 Reza Fadhila , 3 Justinon, 4 Eddi Marlianto
Sekolah Pascasarjana-Departemen Fisika-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara — Medan , INDONESIA


ABSTRAK

Baja Hadfield diteliti dengan proses pemanasan pada temperatur 1000 ºC-1090 ºC kemudian didinginkan cepat (water quenching). Bahan yang telah didinginkan cepat (water quenching) kemudian diteliti perkembangan mikrostrukturnya setelah pemanasan kembali dengan temperatur yang berbeda (500 ºC, 550 ºC dan 600 ºC) dengan dua kaki waktu penahanan ( 30 menit, 60 menit) pada pendinginan lambat (air cooling) dan pendinginan cepat (water quenching). Efek dari pendinginan cepat menghasilkan migrasi ferrite dari butir kebatas butir pada fasa austenit. Berbeda dengan kondisi diatas, pendinginan lambat pada beberapa fasa. Untuk memastikan, mikrostruktur kemudian diuji morfologi dengan menggunakan scanning electron microscopy (SEM) dan untuk memastikan analisa unsur dengan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan juga X-Ray fluorescence spectroscopy (XRF). Seluruh bentuk keadaan mikrostruktur pada temperatur pemanasan ini ditunjukkan dengan perbedaan peta morpologi. Hasil pemetaan morpologi menunjukkan pengintian presifitasi terjadi pada proses pendinginan cepat. Pada pendinginan lambat ikatan permukaan ferrite paralel yang diintikan pada permukaan butir austenit kurang jelas kelihatannya.Pada temperatur tinggi proses pendinginan lambat fasa baru terbentuk diikuti dengan pengisian struktur ferrite dengan karbida mangan yang kemudian diamati dengan X- Ray Diffraction (XRD) pada daerah indeks Miller (hkl) yang dipastikan sebagai fasa pearlit.


Keywords: Perubahan fasa, manganese steel Hadfield 3401, Pendinginan lambat, ,Pendinginan cepat

Tidak ada komentar: