Kamis, 24 April 2008

METALOGRAFI TRANSFORMASI BAJA MANGAN (Fe Mn)

METALOGRAFI TRANSFORMASI BAJA MANGAN (Fe Mn)
PADA KONDISI PENDINGINAN MEDIA UDARA


1 Faridah Nuriana, 2 S.K.Kurniawan,S, 3 Reza Fadhila 4 Justinon 5 Eddi Marlianto
Sekolah Pascasarjana-Departemen Fisika-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara — Medan , INDONESIA


ABSTRAK



Telah dilakukan suatu penelitian terhadap bahan baja hadfield yang biasa dipakai sebagai bahan dasar rel kereta api dimana dilakukan pendataan terhadap perubahan mikrostruktur akibat perlakuan panas pada daerah temperatur aging . Bahan dipanaskan hingga 1050C yang diikuti dengan proses pendinginan cepat yang menyebabkan larutan padat karbida mengendap pada butir fase austenit murni. Dengan pemanasan kembali fase austenit ini, akan terjadi dispersi parsial austenit. Pemanasan dilakukan pada temperatur ( 400C, 450C, 500C, 550C dan 600C) dengan tahapan 30 menit dan 60 menit yang selanjutnya. Mikrostruktur yang didapat didatakan morphologinya dengan Optical Microscopy ( OM ) dan elemen yang terkandung diuji dengan X-ray Fluorecence Spectroscopy ( XRF ). Pada pendataan morphologinya terlihat bahwa pada temperatur rendah plat-plat ferrit akan tumbuh dan mulai bernukliasi pada permukaan butir fasa austenit. Pada temperatur lebih tinggi, fasa ferrit tersebut akan tumbuh membentuk plat-plat ferrit acciculer yang tumbuh kesegala arah. Fasa baru yang tumbuh pada 400C sampai dengan 500C merupakan transfomasi dari keadaan amorf ke fasa acciculer. Pada temperatur yang cukup tinggi yaitu 600C akan terbentuk fasa pearlit dimana struktur ferritnya masih dapat diobservasi.

Tidak ada komentar: